Thursday, October 15, 2020

#30DaysWritingChallenge | DAY 15

"If you could run away, where would you go?"

Pertanyaan di atas sering menghantui saya, terlebih semenjak sudah tidak punya orang tua. Kalau dulu merasa semesta sedang tidak adil, saya bisa langsung pulang ke rumah orang tua dan berkeluh kesah. Kini, setelah kebahagiaan hanya bergantung pada diri sendiri dan tak punya tujuan untuk 'pulang', saya suka berkhayal tentang beberapa hal.

Sejak banyak apartemen berdiri di sekitar saya tinggal dan bekerja, saya sempat terpikir untuk memiliki sebuah apartemen sebagai tempat 'run away'. Minimal, tipe studio aja, nggak usah yang terlalu besar. Saya terinspirasi dari sebuah scene di film Sex and The City 2, di mana Carrie (yang kemudian dia juga memperbolehkan teman satu gengnya) rutin punya quality time sendiri di apartemennya selama beberapa hari dalam seminggu, sementara Big juga mendapat me time-nya sendiri di apartemen mereka.

Jogja! Jogja selalu menjadi pilihan pertama saya ketika ditanya mengenai tempat melepas penat. Seperti di postingan sebelumnya, saya ingin sekali punya sebuah rumah di Kaliurang. Di kaki gunung dan di pinggir sawah. Bayangan ini terinspirasi dari sebuah vila di Bali yang didesain oleh arsitek ternama di Indonesia. Saya akan memboyong orang-orang tersayang, mungkin memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan burung, dikelilingi pohon jambu air, pohon pepaya, dan beberapa tanaman sayur siap petik. Lalu, hidup sampai tua di sana. 'Run away' yang terlalu niat dan sempurna, hahaha. 

Pantai. Saya terbayang dengan pantai pada sebuah scene di film AADC 2, saat Cinta and the gank berswafoto di pinggir pantai. Saya mau jogging di bibir pantai, sesekali duduk di atas pasir yang hangat, dan membenamkan kedua kaki dalam-dalam di sana. Perfect. 

Suatu hari, saat pulang kantor bersama pasangan saya, saya mencium aroma pohon dan daun. Mengingatkan saya dengan suasana Bandung di Dago Atas dan juga perkemahan Glamping milik Herman Lantang di kaki Gunung Salak. Saya jadi ingin sekali glamping di tepi Situ Patenggang, Ciwidey, karena terinspirasi dari vlog penyanyi Andien. Seru aja bayangin bangun pagi di tengah kabut dan suasana yang misty. 

Ada satu tempat lagi, sih, di mana akan menjadi salah satu pilihan saya untuk 'kabur' dari segala rutinitas. Tak lain dan tak bukan: SOLO. Solo sudah seperti Indonesia bagi saya--tumpah darahku. Di rumah Nenek saya di Solo, saya selalu merasa seperti seorang cucu yang sedang pulang kampung dan tak sabar bertemu handai taulan. Walau Nenek dan orang tua saya sudah berpulang, saya tetap merasa aman setiap berada di sana. Seperti berada di tempat dan 'tangan' yang tepat.

Itulah beberapa tempat 'kabur' saya. Agak mainstream, sih. Tapi, itu yang sedang berada di benak saya sekarang. Sampai bertemu di tantangan berikutnya, ya!

Anda sedang membaca artikel tentang #30DaysWritingChallenge | DAY 15 dan anda bisa menemukan artikel #30DaysWritingChallenge | DAY 15 ini dengan url https://pritasyalala.blogspot.com/2020/10/30dayswritingchallenge-day-15.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel #30DaysWritingChallenge | DAY 15 ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link #30DaysWritingChallenge | DAY 15 sumbernya.

No comments:

Post a Comment